Workshop Kurikulum Prodi Asuransi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara: Sinergi Menuju Kurikulum Unggul dan Relevan dengan Industri

Medan, 11 September 2025 – Dalam rangka memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri serta perkembangan regulasi perasuransian syariah nasional, Program Studi S1 Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Workshop Review dan Evaluasi Kurikulum Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Asuransi Syariah dalam menjaga mutu akademik, memastikan keterkaitan kurikulum dengan dunia kerja, serta menyelaraskan capaian pembelajaran dengan standar nasional dan internasional.

Workshop secara resmi menghadirkan Sjaeful Safarudin, S.Sos., M.E., AAIK, FIIS, ANZIIF (Assoc), QCRO, selaku Ketua Bidang Kurikulum Islamic Insurance Society (IIS) sekaligus Direktur PT LSP Perasuransian Syariah sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya penguatan kompetensi mahasiswa agar selaras dengan Roadmap Industri Asuransi Indonesia 2023–2027, terutama dalam aspek penguasaan produk, pemasaran, manajemen risiko, transformasi digital, serta kepemimpinan profesional.

Dalam proses pengembangannya, workshop ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik pihak internal maupun eksternal. Pihak internal terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni. Sedangkan dari pihak eksternal terdiri dari dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yaitu Ikin Ainul Yakin, ME, stakeholder terdiri dari Dino Ariandi dari PT Prudential Life Assurance, Ahmad Fauzi Nasution dari PT Asuransi Umum Bumi Putra Muda, Muhammad Juandi dari PT. AJB Bumi Putra 1912, dan Monra Adhiputra Hasibuan dari PT Chubblife Insurance, Asosiasi terdiri dari Dr. Nurhayati Harahap. M.Ap dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia dan Asosiasi Asuransi Manajemen Indonesia, dan pihak pemerintah terdiri dari Abdul Rahim, SH., M.Si dari Balai Pengawasan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan dan Azrai Ridho Hanafiah, M.Si dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dalam forum diskusi, para peserta secara aktif memberikan masukan terhadap profil lulusan, standar kompetensi lulusan (SKL), capaian pembelajaran (CPL), serta struktur mata kuliah yang dinilai perlu disesuaikan dengan kebutuhan aktual industri asuransi syariah. Beberapa rekomendasi penting yang dihasilkan antara lain penguatan mata kuliah underwriting, klaim, reasuransi, aktuaria syariah, serta peningkatan kompetensi pemasaran digital berbasis nilai-nilai syariah.

Hasil penyelenggaraan workshop ini menghasilkan beberapa capaian strategis, di antaranya:

  1. Evaluasi profil lulusan agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri perasuransian syariah.
  2. Identifikasi kekuatan dan kelemahan kurikulum secara objektif.
  3. Rekomendasi perbaikan kurikulum yang spesifik dan terukur.
  4. Penyelarasan kurikulum dengan standar nasional dan internasional.
  5. Penguatan pemahaman bersama antar dosen mengenai arah pengembangan keilmuan asuransi syariah

Ketua Panitia, Dr. Tri Inda Fadhila Rahma, M.E.I, dalam penutup kegiatan menyampaikan bahwa hasil workshop ini akan ditindaklanjuti melalui penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) serta perumusan dokumen kurikulum baru yang lebih adaptif, aplikatif, dan responsif terhadap dinamika industri.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Asuransi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, profesional, berdaya saing nasional dan global, serta berlandaskan nilai-nilai Islam, sejalan dengan visi keilmuan berbasis Wahdatul ‘Ulum.