Berdirinya Program Studi Asuransi Syariah di UIN Sumatera Utara tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang dinamika civitas akademika di Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU Medan.

Seperti diketahui bahwa FEBI berasal dari Fakultas Syariah UIN SU yang sebenarnya telah dimulai dari keberadaan program studi D-III perbankan Syariah pada tahun 1997 dan di ikuti dengan dibukanya program studi S1 Ekonomi Islam. Kedua program studi ini yang menjadi cikal bakal kelahiran FEBI yang sebelumnya berada dibawah fakultas syariah (yang sempat berubah nama menjadi Fakultas syariah dan ekonomi islam).

Karena perkembangannya yang sangat cepat, maka kedua program studi ini kemudian di pisah dibawah pengelolaan fakultas tersendiri, yaitu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SU Medan. Maka ketika FEBI UIN SU Medan dikelola sendiri dan terpisah dari Fakultas Syariah, selain dua prodi tersebut lahirlah akuntansi syariah di 2014, kemudian lahirlah prodi Perbankan Syariah dan Asuransi Syariah di 2015. Dimana Pembentukan panitia pelaksana pendirian prodi Asuransi Syariah diketuai Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. dengan SK pendirian pada 02 Maret 2015 dengan Nomor SK pendirian 1267 Tahun 2015.

Eksistensi asuransi syariah terus tumbuh dan menunjukkan kontribusinya di pasar asuransi Indonesia. Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya kebutuhan asuransi di hidup mereka. Hal ini menjadi potensi besar bagi asuransi untuk melebarkan sayap operasinya. Oleh sebab itu Prodi Asuransi Syariah didirikan untuk merespons kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang profesional dan Islami pada lembaga Asuransi Syariah di Indonesia.