Medan, 30 September 2025 – Aula Pascasarjana Lantai 4 Kampus I Sutomo UIN Sumatera Utara hari ini dipenuhi antusiasme mahasiswa Asuransi Syariah. Ratusan peserta hadir untuk mengikuti Studium Generale Program Studi Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan tema “Manajemen Risiko Kepabeanan dan Peluang Pengembangan Asuransi Syariah di Sektor Ekspor-Impor.”
Kegiatan ini menghadirkan para pemateri yang berpengalaman:
- Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI UIN Sumatera Utara)
- Dr. Elfi Haris, SH., M.Hum. (Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, Ditjen Bea dan Cukai Sumatera Utara)
- Dr. Trl Inda Fadhlia Rahma, S.E., M.E.I. (Ketua Prodi Asuransi Syariah)
- Dr. Aqwa Naser Daulay, S.E.I., M.Si. (Sekretaris Prodi Asuransi Syariah)
Acara berlangsung dinamis, penuh semangat, dan sarat diskusi tentang bagaimana dunia kepabeanan berhubungan langsung dengan peluang bisnis asuransi syariah, khususnya pada aktivitas ekspor dan impor.
Dalam penyampaiannya, Prof. Syukri Albani menekankan pentingnya pemahaman risiko dalam kegiatan ekonomi lintas negara serta relevansinya dengan kompetensi lulusan Asuransi Syariah. Ia menyampaikan bahwa aktivitas ekspor-impor memiliki karakter risiko yang membutuhkan pengelolaan dan proteksi yang tepat.
Dr. Elfi Haris memberikan penjelasan mengenai aspek kepabeanan, termasuk jenis-jenis risiko yang sering muncul dalam proses pengiriman barang ke luar negeri maupun masuk ke Indonesia. Beliau juga menjelaskan peran Bea dan Cukai dalam memastikan kelancaran arus barang serta bagaimana sektor ini berkaitan dengan kebutuhan proteksi asuransi.
Sementara itu, Ketua Prodi Asuransi Syariah, Dr. Trl Inda Fadhlia Rahma, menyampaikan bahwa pemahaman mengenai risiko kepabeanan dapat memperluas wawasan mahasiswa terkait peluang kerja dan pengembangan produk asuransi syariah, terutama pada bidang yang berkaitan dengan aktivitas perdagangan internasional.
Dr. Aqwa Naser Daulay menambahkan bahwa sektor ekspor-impor membuka ruang bagi inovasi produk asuransi syariah, khususnya pada perlindungan risiko barang dalam perjalanan, risiko operasional, dan risiko terkait kepatuhan regulasi. Beliau berharap kegiatan ini membantu mahasiswa memahami isu-isu yang sedang berkembang di lapangan.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat perhatian besar dari mahasiswa. Melalui Studium Generale ini, peserta memperoleh pemahaman yang lebih sistematis mengenai hubungan antara kepabeanan dan peluang pengembangan asuransi syariah di sektor ekspor-impor.

